Jumat, 02 Oktober 2015

Pertemuan Singkat

( Still find each day too short
for all the thoughts I want to think, all the walks I want to take, all the books I want to read, and all the friends I want to see. ) 


JETRADA 2013 adalah wadah yang menemukan kita.
Kita yang sebelumnya tak saling mengenal satu sama lain.
Kita yang tak menyangka akan bekerjasama dalam satu kelompok.
Kita yang
tak pernah mengira akan bertemu 13 orang
keluarga baru yang luar biasa.

Awalnya tentu saja suasana masih terkesan agak kaku, namun itu tak berlangsung lama karena akhirnya pembicaraan kita saat itu bisa berlangsung santai dan kian akrab.
Riuh dan sibuknya suasana pembuatan KTI .
Masih tergambar jelas, sorot mata yang melirikku diam*.

Aku dan kamu :)
Kita punya kesamaan dlam beberapa hal ..
Smakin nyaman ada didekatmu , hingga akhirnya waktu datang terlalu cepat memecah kebersamaan itu.

Walau hanya dalam satu pertemuan yang singkat, semuanya berarti untuk selamanya.
Berarti karena itu adalah awal perkenalan yang sesungguhnya, berarti karna itu adalah nyata yang akan ku nantikan suatu hari .
Walau hanya dalam perbincangan ringan dan singkat itulah awal dari sebuah kenyamanan rasa.
Aku selalu yakin Tuhan selalu memberikan jalanku untuk bertemu kamu diwaktu yang lebih indah.
Singkat memang , namun kebiasan yg kita lakukan terpatri jelas begitu juga dirimu , tatapan dan suaramu.

Hari ini ketika hujan turun,
bayangmu datang menyergap
pikiranku begitu saja.
Hey, kamu masih ingat kapan
pertama kita bertemu?
Sudahlah , aku tidak
ingin memaksakanmu untuk bisa mengingat.
ketika rasa tak berbalas
kebahagiaan, hanya doa yang mampu jadi penawarnya. dan itu yang kulakukan.
Aku tak menyesal telah
dipertemukan denganmu, walau pertemuan dan kebersamaan kita singkat.

Spoof Text

F O O L I S H

        On Monday morning in the classroom, Science class had mathematics lessons by horrible teacher. The students were very noisy became quiet when their teacher arrived and slammed the door.  Some of them were shocked and scared.

         The teacher gave them a question but nobody answered. The teacher was angry and said, “All of you are stupid! Fool! Dumb! This is so easy question but no one of you can answer! Stand up who are stupid!”
      The students just kept silent. Actually, they knew the answer of the teacher’s question, but they were very afraid of her because everything they said would be wrong.  A few minutes later one of them stood up innocently. “ Only you who are stupid in here? How about the others?  Are you smart ? “ asked the teacher angrily.

      The standing student said “ I am standing because I am just pity to see you standing alone”.
 

Kamis, 20 Agustus 2015

My Story: H.U.R.T.E.D

My Story: H.U.R.T.E.D

H.U.R.T.E.D

Dengan setumpuk rindu yang ku tau takkan berubah untukmu
Andai saja sedikit kau melihat hatiku,
takkan mungkin kau biarkan aku menjauh .
Aku masih merasakan , hangatnya kecupanmu di keningku
dan eratnya  pelukan saat terakhir kau mengingatkan aku
bahwa kau akan selalu ada , membuatku sesak
Mengapa baru aku menyadari , seperti ada sesuatu  yang hilang saat tak ada lagi dirimu di pandanganku .
Ada yang tertinggal dan kurang .
Dan itu semua  tak dapat ku ingkari.
Berusaha agar tak mengenangmu, namun menyakitkan.
Tapi aku bisa apa ?
Tak ada yang dapat ku coba untuk melupakan.
Ku biarkan kau menduga perasaanku , berpikir tentang asaku .
Bodoh , ternyata aku tak sepintar kalimatku!
Dan sekarang ,
Kalau suatu hari nanti kau bisa melihat segala yang sengaja aku lakukan,
mungkin terlambat memang ..
 Berusahalah merubahnya .
Aku takkan pernah berharap lagi.
Berusaha menjadikannya kenangan usang yang tak layak di kenang.
Bukan ingin berlalu , tetapi mencoba tak mengingat semuanya.
Kau adalah bagian terindah ~
Makhluk Adam yang ku izinkan mengetuk hatiku,
Memasuki lorong cinta yang kututup rapat saat itu.
Semuanya akan ku kenang J
Hari termanis yang kau berikan saat kita bersama
Moment terindah yang kau torehkan dalam lembar cerita
Terima kasih tak sempat ku ucap , untuk kebahagiaan sesaat yg kau pinjamkan
J

Rabu, 06 Mei 2015

January 11, 2014

Meskipun aku menutup mataku, aku dapat melihatmu …
karena angin memberitahuku

Wangimu dengan lembut masih tertinggal
 disekitar langkah yang kau ambil sebelumnya
Sekarang ……..
Meskipun aku merindukanmu , aku tersenyum
Karena di ujung tanganku ,
 tidak ! , sepanjang hatiku
Sentuhanmu tertinggal membuatku hidup
Aku ingin melihatmu bahkan di mimpiku sehingga aku memanggilmu
Dimana kamu ? Apakah kau tau tentang aku ?

Sepanjang hari aku memanggilmu  dan memanggilmu

Tidak bisakah kau mendengarnya ?

Cinta menyakitkan ini

Aku mengirim hatiku bersama angin

Aku disisimu dan aku menunggu

Hanya untukmu ~
Hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan
Ya, cinta seperti itu juga membuat aku sering terjatuh !

Bekas luka yang tak sempat untuk sembuh
Aku ingin melihatmu , bahkan dimimpiku sehingga aku memanggilmu
Dimana kamu ? Apakah kamu bahkan tau tentang aku ?

Sepanjang hari , aku memanggil dan memanggilmu

Suaramu yang tertinggal disekitarku

Aku merindukanmu,  aku merindukanmu, nafasmu, kenangan-kenangan itu

Mereka  membuatku bernafas

Hari ini lagi , aku hidup untuk cinta
Bahkan jika itu dimimpiku , seandainya kita dapat bersama
Dibawah langit yang sama, sekali lagi

Seandainya kita bisa bahagia

Aku tidak akan meminta lagi, bahkan jika  itu di mimpiku
Tidak bisakah kau mendengarnya ?
Cinta menyakitkan ini

Aku mengirim hatiku ini

Aku mengirim hatiku beserta dengan angin

Aku disisimu dan aku menunggumu

Selamanyaaaaa ………….
 

Selasa, 05 Mei 2015

Simply Words

kairen09.blogspot.com

                Kali ini bukan puisi , bukan juga prosa , hanya aku yag sedang berusaha bicara untuk kau dengar, untuk kau nikmati setiap ucapannya.Pejamkan matamu , kubilang pejamkan matamu !                Eja setiap huruf nya, artikan apa yang tersembunyi di dalamnya.                
T
entang apa aku berkata, untuk apa aku bersuara.


                         Senja masih sama,masih mengurai warna jingga, dan aku masih saja mencintai garis yang memecah cakrawala.
Kau tau ?  Bisa jadi aku tlah selesai dan takkan bisa lagi rindu.
Aku tak pernah lupa untuk mencintaimu lagi dan lagi ~
Kata mereka aku bisa gila , atau sebenarnya memang sudah tak waras lagi.              

    Apa salahnya mencintai ?                
Bukan aku yang meminta perasaan ini.
Bukan juga aku yang sengaja memintanya !
               
Ini hanya titik temu yang terburu waktu. 
Aku lesu mengingat ujung jari telunjukmu, yang tak menunjukku teruntuk yang kau RINDU.Sebatas itu sajakah kau mengingatku ?             
 Sebatas ini sajakah kau menilaiku ?
          
  Semudah itukah kau menjamahku dengan rangahmu?  
Aku masih menunggu sapaanmu yang ramah seperti saat itu.
           

     Begini sajakah kau merasakan aku ?
 Padahal hatiku sudah jujur mengaku.
Aku bukan pujangga yang punya banyak cadangan rima.
Aku tak sedang mencipta puisi, hanya ingin kalimatku kau resapi.
 Aku bukan penyair yang mengindahkan bahasa, menggulirkan bait-bait bertemakan asmara.
                

Aku juga bukan DIA , yang entah siapa.
Mungkin perempuan yang kau cinta ?!
               
Aku bukan lagi gadis berumur 10 tahun yang hanya bisa melamun.
 Aku memang pengagum meihatmu tersenyum, yang satu detik sesudahnya kau membuatku ranum.
Sayang, sepertinya kau tak juga melihatku dengan anggun .

              Lebih baik aku membisu melupakanmu, sebab meninggikan khayalku tentangmu hanya akan membuat ku menangis tersedu.Sebenarnya, aku masih memutar otak untuk mendapat perhatianmu, yang nyatanya jauh dari inderaku. Padahal semua tau, aku ini paling angkuh pada rayu.

Tapi taukah kau ?
Mungkin saja aku butuh laki* sepertimu.

Lelaki yang memanjakanku dengan selera humormu.
Mengajariku mengatur waktu.
Menjejaliku dengan kesederhanaanmu.

Tak bisakah kau menjadi seperti itu ?                 

Menjadi kau yang menemaniku disingkat waktu kemarin?                
           
            Hanya untukku, bukan lagi perempuan itu ?!