Simply Words
kairen09.blogspot.com
Kali
ini bukan puisi , bukan juga prosa , hanya aku yag sedang berusaha bicara untuk
kau dengar, untuk kau nikmati setiap ucapannya.Pejamkan matamu , kubilang
pejamkan matamu ! Eja setiap huruf nya,
artikan apa yang tersembunyi di dalamnya.
Tentang apa aku berkata,
untuk apa aku bersuara.
Senja masih sama,masih mengurai
warna jingga, dan aku masih saja mencintai garis yang memecah cakrawala.
Kau
tau ? Bisa jadi aku tlah selesai dan
takkan bisa lagi rindu.
Aku tak pernah lupa untuk mencintaimu lagi dan lagi ~Kata mereka aku bisa gila , atau
sebenarnya memang sudah tak waras lagi.
Apa salahnya mencintai ?
Bukan aku yang meminta
perasaan ini.
Bukan juga aku yang sengaja memintanya !
Ini hanya titik temu yang
terburu waktu. Aku lesu mengingat ujung jari telunjukmu, yang tak menunjukku
teruntuk yang kau RINDU.Sebatas itu sajakah kau
mengingatku ?
Sebatas ini sajakah kau
menilaiku ?
Semudah itukah kau
menjamahku dengan rangahmu?
Aku masih
menunggu sapaanmu yang ramah seperti saat itu.
Begini sajakah kau
merasakan aku ?
Padahal hatiku sudah jujur mengaku.Aku bukan pujangga yang punya
banyak cadangan rima.
Aku tak sedang mencipta puisi, hanya ingin kalimatku kau
resapi.
Aku bukan penyair yang mengindahkan bahasa, menggulirkan bait-bait bertemakan
asmara.
Aku juga bukan DIA , yang
entah siapa.
Mungkin perempuan yang kau cinta ?!
Aku bukan lagi gadis
berumur 10 tahun yang hanya bisa melamun.
Aku memang pengagum meihatmu
tersenyum, yang satu detik sesudahnya kau membuatku ranum.Sayang, sepertinya kau tak juga melihatku dengan anggun .
Lebih baik aku membisu
melupakanmu, sebab meninggikan khayalku tentangmu hanya akan membuat ku
menangis tersedu.Sebenarnya, aku masih memutar
otak untuk mendapat perhatianmu, yang nyatanya jauh dari inderaku. Padahal semua
tau, aku ini paling angkuh pada rayu.
Tapi taukah kau ?
Mungkin saja aku butuh laki* sepertimu.
Lelaki yang memanjakanku dengan selera humormu.
Mengajariku mengatur waktu.
Menjejaliku dengan kesederhanaanmu.
Tak bisakah kau menjadi seperti itu ?
Menjadi kau yang
menemaniku disingkat waktu kemarin?
Hanya untukku, bukan lagi
perempuan itu ?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar